Ini Baru Drama! Senyum Yang Menyimpan Nama Musuh
Senyum yang Menyimpan Nama Musuh
Bulan perak menggantung rendah, menyoroti Danau Kaca yang tenang. Lentera-lentera apung bernyala pelan di permukaannya, setiap cahayanya memantulkan wajah yang hilang – wajahku, sebelum aku menjadi Ling Yue, penguasa muda Sekte Bulan Sabit di Dunia Roh. Dulu aku adalah Anya, seorang apoteker muda di dunia manusia, tewas dalam kebakaran MISTERIUS.
Namun kematian hanyalah pintu gerbang.
Di Dunia Roh, aku menemukan diriku memiliki kekuatan yang luar biasa, kemampuan untuk memanipulasi bayangan dan mendengarkan bisikan angin. Bayangan-bayangan di sekelilingku BERBICARA, menyimpan fragmen-fragmen ingatan yang bukan milikku, tentang pengkhianatan dan dendam.
"Anya," bisik sebuah bayangan di dinding Aula Bulan Sabit. "Namamu adalah kunci, senyummu adalah jembatan."
Dunia Roh adalah dunia yang aneh dan mempesona. Pohon-pohon giok menjulang tinggi, sungai-sungai mengalirkan cahaya bintang, dan makhluk-makhluk roh berkeliaran bebas, beberapa ramah, beberapa mematikan. Di sini, waktu tidak memiliki arti. Bulan mengingat nama-nama yang terlupakan, sungai menyimpan air mata masa lalu.
Aku belajar tentang takdirku, takdir yang terjalin dengan perang abadi antara Sekte Bulan Sabit dan Klan Darah Naga. Klan Darah Naga, dipimpin oleh Kaisar Naga yang kejam, adalah musuh abadi sekteku. Tapi ada sesuatu yang aneh… terlalu aneh. Pertempuran itu, dendam itu, terasa seperti permainan boneka yang rumit.
Di tengah semua itu, ada Wei, pelatihku. Wei adalah pendekar pedang yang kuat dan misterius, matanya setajam obsidian, senyumnya sehangat matahari musim gugur. Dia melatihku tanpa henti, membantuku menguasai kekuatanku, dan melindungiku dari bahaya yang mengintai. Namun, di balik ketenangannya, aku merasakan beban yang dalam, kesedihan yang membara.
"Wei, siapa aku sebenarnya?" tanyaku suatu malam, saat kami duduk di bawah pohon giok yang bercahaya.
Dia menatapku, matanya penuh dengan kesedihan yang tak terucapkan. "Kau adalah harapan kami, Ling Yue. Kau adalah penyelamat kami."
Tapi kenapa penyelamat harus mati di kehidupan sebelumnya?
Semakin dalam aku menggali, semakin banyak rahasia yang terungkap. Kebakaran yang menewaskanku bukanlah kecelakaan. Itu direncanakan. Dan orang yang merencanakannya… adalah orang yang aku percayai.
Kaisar Naga.
Ternyata, Kaisar Naga tidak hanya haus darah dan kekuasaan. Dia juga terobsesi padaku, Anya. Dia percaya bahwa aku adalah kunci untuk membuka kekuatan kuno yang dapat memberinya keabadian. Ketika aku menolaknya, dia memerintahkan kematianku, berharap jiwaku akan terlahir kembali di Dunia Roh, lebih mudah dikendalikan.
Wei tahu semua ini. Dia adalah mata-mata yang ditanam di sisi Klan Darah Naga, menunggu saat yang tepat untuk menyerang. Dia mencintaiku, Anya. Tapi dia juga mencintai sekte, mencintai bangsanya. Pilihannya sulit, dan dia membayarnya dengan pengorbanan yang luar biasa.
Di klimaks pertempuran, aku menghadapi Kaisar Naga. Kekuatanku berlipat ganda, bayangan-bayanganku menjadi hidup, melindungiku dari serangannya. Aku bisa melihat masa lalu dan masa depannya, melihat bagaimana ia MEMANIPULASI takdir semua orang di sekitarnya.
Namun, Wei mengorbankan dirinya untuk melindungiku dari serangan fatal. Saat dia jatuh, dia tersenyum.
"Senyummu... adalah... nama... musuh..." bisiknya, sebelum menghembuskan napas terakhir.
Aku mengerti. Senyum yang menyimpan nama musuh bukanlah milikku, tetapi miliknya. Senyumnya menyembunyikan rencana, pengorbanan, dan cinta yang mendalam. Wei-lah yang telah memanipulasi takdir, memastikan aku akan menjadi harapan mereka, bahkan jika itu berarti mengorbankan dirinya sendiri.
Kaisar Naga berhasil dikalahkan. Kedamaian, meskipun rapuh, kembali ke Dunia Roh. Tapi kemenangan terasa pahit. Aku kehilangan orang yang benar-benar mencintaiku, orang yang merencanakan segalanya.
Namun, ada satu pertanyaan yang masih menggantung di udara, seperti kabut di pagi hari: apakah Wei benar-benar mencintaiku, atau hanya menggunakan Anya sebagai bidak dalam permainan takdirnya? Apakah pengorbanannya adalah cinta sejati, atau sekadar perhitungan dingin?
Di antara bayangan dan cahaya, nama-nama terukir, menunggu kebangkitan…
You Might Also Like: 0895403292432 Cari Skincare Aman Ini_21